Subscribe:

Ads 468x60px

"Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah."

Sabtu, 13 Maret 2010

Hari Minggu Palma

Pernahkah kita menyaksikan suatu pertunjukan drama hidup, dengan aktor serta aktris yang nyata? Jika mereka berakting dengan baik, mungkin untuk sementara waktu kita lupa bahwa kita sedang berada di gedung pertunjukkan. Malahan mungkin kita tidak sempat berpikir bahwa aktor dan aktris di atas panggung itu hanyalah sedang berpura-pura menjadi orang lain. Dengan kata lain, kita terbawa dalam peran yang mereka mainkan.

Itulah sebabnya mengapa kita memegang daun-daun palma pada hari minggu palma, kita tidak hanya menyaksikan suatu pertunjukan, tetapi kita diminta untuk berperan serta di dalamnya. Kita menjadi aktor serta aktris dalam suatu drama yang paling hebat sepanjang masa : minggu terakhir dalam kehidupan Yesus. Dan daun-daun palma adalah perlengkapan kita.

Jesus Penyelamat Kami

Rabu, 10 Maret 2010

Mengapa Masa Prapaskah Berlangsung 40 hari?

Pada awalnya, 40 hari masa tobat dihitung dari hari Sabtu sore menjelang Hari Minggu Prapaskah I sampai dengan peringatan Perjamuan Malam Terakhir pada hari Kamis Putih; sesudah itu dimulailah Misteri Paskah.
Sekarang, Masa Prapaskah terbagi atas dua bagian. Pertama, empat hari dari Hari Rabu Abu sampai Hari Minggu Pra-paskah I. Kedua, tiga puluh enam hari sesudahnya sampai Hari Minggu Palma. Masa Prapaskah bagian kedua adalah masa Mengenang Sengsara Tuhan.

Makna 40 hari dapat ditelusuri dari kisah Musa yang sebagai wakil Hukum (Taurat) dan Elia yang sebagai wakil Nabi. Musa berbicara dengan Tuhan di gunung Sinai dan Elia berbicara dengan Tuhan di gunung Horeb, setelah mereka menyucikan diri dengan berpuasa selama empat puluh hari (Keluaran 24:18, IRaja-raja 19:8).

Selasa, 09 Maret 2010

Apa Itu Masa Prapaskah?

Masa Prapaskah adalah masa pertumbuhan jiwa kita. Kadang-kadang jiwa kita mengalami masa-masa kering dimana Tuhan terasa amat jauh. Masa Prapaskah juga membantu kita untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk seperti mementingkan diri sendiri dan suka marah.

Mengapa Kita Berpantang ?

Ada dua alasan utama kenapa kita berpantang pada masa prapaskah.
Pertama, sebagai kurban silih atas dosa-dosa kita. Kita melukai hati Tuhan dan sesama ketika kita berdosa.
Kedua, dan yang paling utama, kita melukai hati Tuhan dan sesama karena kita kurang dapat mengendalikan diri. Ketika kita tergoda untuk melakukan sesuatu yang jahat (atau tidak melakukan sesuatu yang baik). Kita jatuh dalam pencobaan karena kita tidak mempunyai kehendak yang kuat untuk melakukan yang baik.

Senin, 08 Maret 2010

Mengapa Kita Berpuasa?

1. Berpuasa mempertajam mata rohani kita - membantu kita melihat apa yang Tuhan lihat.

2. Berpuasa berarti semakin serupa dengan Kristus, yang sering kali berpuasa.

3. Berpuasa adalah cara yang baik guna mengingatkan kita untuk berdoa, sebagai ganti makan.

4. Berpuasa membantu kita mengurangi berat badan dan merasa tetap bugar.

5. Berpuasa berarti menghemat uang (membeli lebih sedikit makanan!).

6. Berpuasa berarti menghemat waktu (melewatkan waktu makan) dimana semua orang serba sibuk dan tidak punya waktu luang.

7. Berpuasa membuat kita merasa bahagia (jika kita melewatkan hari puasa dengan berhasil).

8. Berpuasa meningkatkan rasa disiplin diri sehingga kita dapat berbuat lebih banyak kebaikan kepada sesama.


( sumber : The Young Saints Club ; www.geocities.com/Athens/1619 )

Sekilas Tentang Jalan Salib

Sejak abad pertama umat Kristiani telah mengadakan ziarah ke tanah kelahiran Yesus. Santa Helena, ibunda Raja Konstantin, melakukan ziarahnya yang terkenal itu pada abad ke-4 dalam usahanya untuk mengenali dari dekat tempat Yesus dilahirkan, wafat, dan dimakamkan.

Jika kamu tidak bertobat, Kamu pun akan binasa

Yesus mengajarkan kepada kita bahwa sikap dan perilaku menghakimi orang lain merupakan sesuatu tindakan yang tidak baik. Ia tidak menghendaki kita bersukacita dan bergembira atas nasib sial dan kemalangan yang menimpa orang lain.

Kamis, 04 Maret 2010

PUASA, BERAMAL dan BERDOA

Oleh: Benget Simanullang

Kini kita telah berada pada masa pra-paskah dengan dioleskannya abu di kening kita pada hari Rabu Abu, sebuah perayaan yang menandakan bahwa kita sangat kecil di hadapan Tuhan dengan pernyataan hanya debulah aku di bawah kaki-Mu, Tuhan! Di samping itu, abu itu menandakan keberadaan manusia yang berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu.
Pra-paskah merupakan peristiwa saat-saat akhir karya Yesus Kristus bersama para rasul-Nya di dunia ini, hingga Dia ditangkap dan dianiaya seperti penjahat yang melakukan kesalahan di tempat tinggalnya. Namun bukan itu yang dilakukan Yesus. Yesus tidak mencintai kejahatan, tapi Dia melakukan kebaikan. Namun sekelompok orang tidak menginginkan segala sesuatu yang Yesus lakukan sehingga mereka mengatur rencana bagaimana supaya bisa menangkap Yesus. Dan disalibkan!

Rabu, 03 Maret 2010

Pertanyaan-Pertanyaan Pokok Tentang Gereja Katolik

oleh: Suster-suster FSP, Daughters of St. Paul




Angka-angka dalam kurung yang ditempatkan sesudah jawaban menunjuk pada nomer paragraf dalam Katekismus Gereja Katolik.


Kontak dan kirim naskah : bia.arnoldus@gmail.com