Subscribe:

Ads 468x60px

"Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah."

Kamis, 25 Februari 2010

KEMARTIRAN PARA RASUL

Apakah anda tahu bahwa Rasul Yohanes ketika di Roma ia pernah di goreng hidup-hidup di dalam minyak mendidih. Apakah ia takut menghadapi ini semua? Tidak! Ternyata tidak satu pun dari para Rasul yang memilih untuk hidup senang dan tentram dengan bersedia mengingkari dan tidak mengakui Tuhan Yesus. Sejarah tradisi gereja banyak sekali memberikan informasi mengenai kehidupan sampai dengan bagaimana wafatnya para rasul.

Satu penulis sejarah yang bisa di pertanggung jawabkan tulisannya berdasarkan bukti-bukti nyata ialah Eusebius. Ia menulis buku mengenai cara meninggalnya para Rasul di tahun 325 yang berjudul : “Rasul dan murid dari Juruselamat telah menyebarkan dan mengkhotbahkan Injil ke seluruh dunia”. Tullisan dari Eusebius telah di telusuri dan di selidiki ulang oleh penulis sejarah gereja kondang Mr. Schumacher untuk membuktikan akan kebenaran tulisan tersebut.
1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Etiopia.
2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batusampai ia menemukan ajalnya.
3. Lukas mati digantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan.
4. Yohanes di rebus atau lebih tepatnya digoreng di dalam minya mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih jauh, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah digoreng hidup-hidup ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dan diasingkan ke Pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batu bara disana. Pada saat ia berada disana, ia menulis Kitab Wahyu. Kemudian dibebaskan dan akhirnya kembali dan menjadi Uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yang bisa mencapai usia lanjut dan bisa meninggal dunia dengan tenang.
5. Petrus telah disalib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasangnya berbeda, ialah (huruf X), karena itulah permohonan yang ia ajukan sebelum ia disalib. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus.
6. Yakobus, saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, id lemopar ke bawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yang sama dimana si setan dahulu membawa Tuhan Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah di lempar dari tempat tinggi tersebut.
7. Yakobus anak Zebedeus ( seorang nelayan dan murid pertama yang dipanggil untu ikut Tuhan Yesus ) dipenggal kepalanya di Yerusalem. Pada saat ia disiksa, ia tidak pernah menyangkal Tuhan Yesus, bahkan ia berusaha berkhotbah terus, bukan hanya kepada para tawanan lainnya saja, tetapi juga kepada orang yang telah menghukum dan menyiksa dia dengan kejamnya. Akhirnya orang Romawi yang menjadi penjaga dan penyiksa dia, bisa turut bertobat. Penjaga Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia di hukum penggal, bukannya hanya sekedar turut menyaksikan saja, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus.
8. Bartolomeus yang lebih di kenal sebagai Natanael ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman pukulan cambuk yang sedemikian kejamnya sehingga semua kulitnya menjadi hancur terlepas dan kebeset.
9. Andreas juga disalib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum ia meninggal, ia disiksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yang turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah diucapkan oleh Andreas sebelum ia meninggal dunia : “Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul dimana saya bisa turut merasakan happy hours dengan disiksa dan disalib seperti Tuhan Yesus.” Bahkan pada saat ia disiksa pun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, selama dua hari sebelum ajalnya tiba.”
10. Thomas mati di tusuk oleh tombak di India.
11. Yudas saudara Tuhan Yesus di hukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Tuhan Yesus.
12. Matias, Rasul pengganti Yudas Iskariot, mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.
13. Paulus disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya di penggal kepalanya oleh kaisar Nero di Roma pada tahun 67. Paulus adalah Rasul yang paling lama mengalami masa siksaan di penjara. Kebanyakan surat-suratnya ditulis dan dikirim dari penjara.

Di samping kisah kemartiran yang di tulis oleh Eusebius, juga menceritakan seorang penginjil yang matanya dibakar sampai buta. Kalau ia buta, maka ia tidak akan bisa membaca Alkitab lagi sehingga ia tidak bisa mengabarkan injil lagi.
Tetapi kenyataannya, ia tetap mengabarkan Injil berdasarkan ayat-ayat yang telah dipelajari dan diingat sebelumnya.

Sumber : “ dikumpulkan dari berbagai sumber “

0 komentar:

Posting Komentar

Biasakan budaya memberikan komentar, saran, atau kritik demi kemajuan bersama.

Kontak dan kirim naskah : bia.arnoldus@gmail.com